Wednesday, October 15, 2014

Nasi Bebek Cafe Kenanga 2 - Bangkalan

Review kali ini kita bertandang ke kota tetangga, namun utk sampai ke sini, kita harus melewati selat melalui kapal ferry, atau yg lagi gandrung, lewat Jembatan Suramadu. Ya, kota tujuan kali ini adalah kota Bangkalan. Sebenarnya, ini adalah kunjungan istri bersama teman-temannya, tapi dulu-dulu kita berdua juga pernah kesini, jadi boleh lah nimbrung review :D

Dikota ini selain khas dengan hidangan lautnya, terkenal dengan menu bebeknya. Dapat dilihat dari begitu banyaknya kedai makan yg menawarkan menu ini sebagai hidangan utama mereka. Salah satunya Cafe Kenanga 2. Letaknya ada di Burneh, Bangkalan. Kalo dari Suramadu menuju arah ke kota Bangkalan, pasti melewati tempat ini.
Sajian bebek gorengnya, khas madura sekali. Bebek yg digoreng garing, ditambahkan serundeng(parutan kelapa yg disangrai), dan tidak lupa Sambel Pencit(Mangga Muda). Komposisi yg hampir sama, bisa Anda temui di kedai-kedai nasi bebek yg lain di kawasan Bangkalan ini. Tidak semua sih, karena ada beberapa yg menyajikan dengan cara yg berbeda.

OK, mulai incip rasanya.

Daging bebeknya begitu terasa bumbunya, menandakan proses ungkepnya telah berjalan dengan baik. Digoreng dengan garing, membuatnya makin mantap utk di lahap. Hanya saja, ukuran bebeknya terlalu kecil menurut kami, dan ternyata saat kunjungan istri sayapun, ukuran potongannya tidak berubah. Kekurangan ini bisa di bayar lunas dengan serundeng nan gurih dan sambel pencitnya yg pedas-pedas kecut, sambel pencit jadi jenis sambel favorit saya. Selain nilai plus dari serundeng dan sambel pencit, nilai plus juga kami berikan berkat porsi nasinya yg lumayan mampu mengisi kebutuhan karbo perut ini, disaat banyak tempat-tempat makan yg kami kunjungi, banyak memberikan porsi nasi yg hanya mampu mengisi lambung sisi kiri saja :(


Selain menunya yg enak, tempatnya sendiri juga cukup nyaman utk makan di tempat. Ruang makannya selalu terjaga kebersihannya, luas dan tertata dengan apik. Sedikit berbeda dengan warung nasi bebek di bangkalan juga, yg antrinya kayak orang minta sembako.
Tempat ini bisa jadi salah satu referensi bagi Anda jika berkunjung ke pulau garam. Salam.

No comments:

Post a Comment